Saturday, April 17, 2010

Dering Kematian itu…..


Waktu baru menunjukkan pukul 04.20 pagi ketika dering itu terdengar. “Kring….kring….kring..” bunyinya sayup-sayup makin keras dan akhirnya sampai di telingaku, sontak aku tersadar dari bunga tidur yang aku sendiri tak begitu ingat. Dengan kondisi “setengah nyawa” Aku berusaha bangkit dari peraduan dan meraih asal suara itu.

”Aaahh…bunyi dering itu…di pagi buta….berita apakah gerangan yang dibawa olehnya…” kata suara hatiku. Bergegas Aku menuju ruang tamu dimana bunyi dering itu berasal akan tetapi…

“oooggh..terlambat!” ternyata asisten rumah tanggaku sudah lebih tanggap meraih bunyi dering itu.

“Mas….ada yang mencari Pak Slamet..” Kata asistenku sambil menggenggam tempat dimana dering itu berasal..dengan penuh perasaaan was-was Aku meraih gagang telepon tersebut. Sayup terdengar suara Wanita dari dalam gagang telepon itu…

“Ini benar rumahnya Pak Slamet?”

“Ini dari siapa ya?” sahutku menjawab pertanyaan itu..walaupun Aku masih dalam mode “setengah nyawa” Aku tetap waspada dan memilih untuk mencari tahu terlebih dahulu siapa gerangan di ujung sana.

“Ini istrinya Om Zaim…mau memberi kabar duka…Om Anis meninggal dunia tadi malam jam 3 pagi…”

“Inna lillahi…” reflek Aku menjawab berita tersebut. “Ini bukan rumah Pak Slamet…tapi Saya adiknya…”

“Oh ya…tolong bantu kabari keluarga yang lain ya…berita duka ini..beliau akan dikuburkan hari ini ba’da Jum’at di Jakarta..” Wanita tersebut menyambung pembicaraan.

“Oh ya Insya Allah…” sahutku mantap

“Ya sudah…Assalamualaikum” terdengar bunyi telepon ditutup.

“Walaikum salam…” jawabku

“Sekali lagi, bunyi dering itu datang membawa kabar duka” pikirku dalam hati.

Ya, sudah menjadi pertanda umum di bagiku ketika ada bunyi dering telepon di pagi buta maka kemungkinan besar itu adalah berita duka baik dari kerabat dekat. Masih sangat jelas terekam dalam ingatanku beberapa tahun yang lalu ketika kedua orang tua masih ada, dering telepon seperti ini kerap terjadi dan 99% membawa kabar duka.

Oleh karena itu, Aku lebih suka menyebut bunyi dering telepon di pagi buta..adalah dering kematian…

* Untuk Om Anis selamat jalan… May ALLAH SWT give you the best place in “Jannah”

* Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi kesabaran dan ketabahan

No comments: