Friday, September 25, 2009

Berwisata ke Museum, Why Not??

Hello Blogger semua! How are you today? Good Good lah…;)

Setelah kemarin Penulis sedikit berbagi cerita mengenai pengalaman “berwisata” ke tempat kediaman Bapak Mozahri di Temanggung yang belum lama ini di satroni oleh pasukan Densus 88 maka kali ini saya ingin bercerita pengalaman “berwisata” selama libur Idul Fitri tahun ini.

WISATA MUSEUM

Seperti kebanyakan penghuni kota Jakarta yang mudik ke Kampung halaman, selain bersilaturahim (bukan silaturahmi, karena artinya yang jauh berbeda) ke rumah orang tua dan handai taulan, Saya juga memanfaatkan event tahunan paling populer di Indonesia ini sebagai ajang explorasi tempat-tempat wisata khususnya yang ada di Magelang, Yogya sekitarnya. Jika pada tahun-tahun sebelumnya Saya dan keluarga hanya “fokus” berwisata belanja dan kuliner maka tahun ini kita mencari suasana wisata yang berbeda. Setelah berdiskusi akhirnya diputuskan untuk mencoba berwisata ke sebuah Museum yang terletak di daerah Yogya. Bagi mayoritas masyarakat di Indonesia, berwisata ke museum sepertinya masih “janggal” karena pada umumnya yang berwisata ke museum adalah para pelajar dan biasanya hanya dilakukan sebagai suatu prasayarat untuk mata pelajaran tertentu. Masih lekat di pikiran Saya, ketika masih berkuliah ada satu mata kuliah yang mensyaratkan tugas akhirnya adalah mengunjungi museum dan membuat laporannya. Budaya seperti ini yang membuat masyarakat kita menganggap remeh museum dan sangat berbeda dengan budaya di negara-negara maju seperti Amerika Serikat. Masyarakat disana gandrung untuk melakukan wisata ke museum dan pemerintahnya pun memfasilitasi dengan merawat museum dengan sangat baik.

ULLEN SENTALU

Ah sudahlah…tidak usah dibahas lebih dalam mengenai budaya “malas” masyarakat untuk mengunjungi museum dan lebih baik kita “back to story”. Atas saran seorang saudara, Saya dan keluarga memutuskan untuk berwisata ke sebuah museum bernama “ULLEN SENTALU” atau disebut juga Museum budaya jawa. Museum ini terletak di jalan Boyong Kaliurang, Sleman Yogyakarta. Berangkatlah kita dengan menggunakan mobil dari Magelang ke arah Yogyakarta, setelah sampai di jalan kaliurang kita agak kesulitan menemukan dimana letak persis museum tersebut karena tidak ada penunjuk arah yang jelas. Akhirnya, setelah berputar-putar kami mempraktekan sebuah pepatah terkenal “Malu Bertanya Sesat di Jalan” :-) nah sebelum tersesat kita segera bertanya kepada penduduk di sekitar jalan kaliurang tersebut. Alhasil, Museum tersebut dapat kita temukan, sembari bergaya ala Dora kita pun bersorak “Berhasil, berhasil, Hore!” hehehe…

GOOD TIME MANAGEMENT

Jika kita pertama kali tiba di sana, sekilas tidak tampak sebuah bangunan museum. Dari luar hanya terlihat tembok yang panjang dan sebuah loket untuk membeli karcis. Segera kita membeli tiket dengan harga yang sebenarnya lumayan mahal (tetapi jauh lebih murah dibanding tiket Dufan…hehe…) yaitu Rp. 25,000 untuk non pelajar dan Rp. 15,000 untuk pelajar. Setelah mengantongi tiket kita menuju sebuah gerbang yang masih tertutup. Waktu yang tertera di tiket memang masih kurang lima menit lagi sehingga kita belum diperbolehkan masuk. Sepertinya memang jadwal kunjungan di jaga agar menghindari kepadatan pengunjung pada satu waktu tertentu (what a good management!).

NO PICTURE, PLEASE….

Ketika lonceng berbunyi (kenyataannya tidak bunyi ada lonceng..hehe) dan jam telah menunjukkan waktunya maka terbukalah pintu gerbang masuk museum…”kriiiuuuttt…(jangan membayangkan film horor ya)” dan tampaklah seorang wanita pemandun tour yang cantik dan lemah gemulai. “Sugeng Rawuh..Selamat Datang di Ullen Sentalu” ucapnya dengan halus. Kita pun dipersilakan masuk dan begitu melalui pintu gerbang terlihat sebuah taman dengan pohon-pohon yang hijau dan rindang. Kita pun berdecak kagum karena ternyata bagian dalam Museum ini sangat luas dan di tata dengan sangat apik. Secara reflek kita pun menyiapkan kamera digital dan bersiap berfoto ala narcis (untuk update fesbuk tentunya..hehe), “Di dalam sini, tidak diperbolehkan mengambil gambar, nanti akan ada tempat khusus untuk berfoto” ujar mbak “guide” dengan tegas. Sepertinya dia sudah hafal benar perilaku para pengunjung Museum yang hobi jeprat sana jepret sini. Kita pun mengerti alasan mengapa dilarang mengambil gambar dengan alasan keamanan karena di dalam Museum ini banyak terdapat benda-benda bersejarah yang bernilai tinggi.

BAGIAN DALAM MUSEUM

Setelah melewati taman, kita pun di persilakan masuk ke dalam sebuah labirin tembok yang berliku sebelum akhirnya tiba di ruangan yang pertama. Di ruangan ini kita di beri penjelasan mengenai sejarah museum ini, tahun berdiri dan siapa yang meresmikan. Setelah itu kita pun diajak masuk lebih dalam ke ruangan-ruangan selanjutnya yang berisi sejarah kesultanan Yogyakarta, Solo, Batik beserta kehidupan para raja-rajanya. Secara keseluruhan, bagian dalam Museum ini sangat terawat dengan kondisi ruangan yang sejuk dan foto-foto yang terlindung oleh kaca-kaca besar sehingga kita dapat menikmati sejarah tanpa di “ganggu” oleh hawa panas ataupun bau tidak sedap. Selain itu, pengaturan ruang dan cahaya juga sangat apik sehingga kita seakan diajak masuk kedalam suatu mesin waktu dan merasakan sendiri kehidupan pada masa itu. Setelah melewati semua ruangan yang ada, pada akhir perjalanan kami diberikan sebuah minuman yang asli racikan seorang keluarga keraton dan konon dapat menjadikan awet muda (hmm…maknyuuus :) )

BATIK ROOM

Salah satu ruangan yang terdapat di Museum ini adalah ruang Batik. Dimana tersimpan berbagai macam model dan pola Batik. Dari sini juga kita mendapatkan informasi bahwa Batik ini sudah mulai dibuat sejak awal tahun 1900an. Hal ini paling tidak menunjukkan bahwa Batik memang budaya asli Indonesia dan bukan berasal dari negara jiran kita..:)

RECOMMENDED PLACE TO BE VISITED

Setelah merasakan sendiri indahnya museum ini, Saya secara personal memberikan rekomendasi kepada blogger untuk berwisata ke tempat ini. Sebagai tempat wisata, Museum ini tidak membosankan dan cocok untuk mengajak anak-anak kita sehingga mereka tidak hanya kenal dengan mal, mal dan mal saja..

Jika ingin lebih dalam mencari informasi mengenai museum ini, silahkan lihat di http://www.ullensentalu.com/

Ok see ya..in my next article…have a great weekend!

No comments: